Ke Istana Presiden

2015. Alhamdulillah. Baru. Ketika semuanya berawal dari nol. Serba baru. Dapat kawan baru. Cerita baru. Pengalaman baru. Dan bahkan akun facebook ini juga baru setelah yang lama (Rahmat Firdaus) di hapus total. Insya Allah akan berubah dengan cara yang baru. Sikap baru dan semuanya di perbarui. Pontianak, 12 Juli 2015.

 Kalimat status yang pernah saya tulis di akun facebook saya ini, tiada henti-hentinya saya ingat dan terawang sedemikian rupa. Bagaimana tidak, saya sangat bersyukur di tahun 2015 ini, begitu banyak perubahan-perubahan yang tidak saya sangka sebelumnya.

Alhamdulillh  kita patut bersyukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita masih bisa diberikan segala kemudahan dalam berbagai aktivitas kita sehari-hari.

Dalam kesempatan ini, tentunya saya introspeksi dari tahun-tahun 2015 yang sudah lewat ini. Begitu banyak nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita.

Walau target di tahun 2015 ini, hanya beberapa persen saja yang berhasil, tapi setidaknya saya sudah menancapkan itikad untuk berubah pada yang lebih baik lagi. Kesemua itu adalah saya ingin berubah. Ada beberapa hal yang ingin saya gapai di tahun 2016 ini yaitu:

1. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam berbagai aktivitas, keluarga, terutama orang tua, kawan-kawan, guru-guru, serta semua sahabat yang mengenaliku, dan yang membaca tulisan saya ini, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan tergapai segala yang akan ditargetkan di tahun 2016 ini.
2. Saya harus lulus kuliah. Ya, setidaknya saya bisa menunjukan kepada orang tua, bahwa saya sudah sarjana.
3. Lebih produktif lagi dalam menulis, baik itu di blog maupun di buku. Tentunya tulisan yang bermanfaat, saya tidak mau lagi menulis sesuatu yang aneh-aneh lagi. hehe.
4. Pengen kerja secepatnya.
5. Beli motor dan laptop sendiri.
6. Disiplin.
7. Semoga saya bisa aktif dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah. Ya, setidaknya saya bisa mewakili Kalbar lagi. Hehe.
8. Banyak-banyak cari piala.
9.  Dll..

Tahun 2015 ini, setidaknya saya bisa jalan-jalan ke Pulau Sulawesi, ke perbatasan RI-Malaysia dan masuk ke wilayah perbatasan Malaysia (Perkampungan Malaysia), bisa keliling Jakarta-Bogor, dan memenangi berbagai lomba menulis. Semuanya adalah berkat menulis. Ya, saya kemana-mana berkat menulis. 

Pun juga saya banyak mengenal sahabat-sahabat baru, baik itu di kampus sendiri, hingga teman-teman dari seluruh Indonesia.  Salam