Senin, 11 Januari 2016

Penyalahgunaan Akun Facebook

Marak sekali pengiriman konten-konten yang seharusnya tidak dikirim oleh pemilik akun facebook. Ada yang ngirimkan ke seluruh group yang dia ikuti, hingga akhirnya banyak yang 'meradang', kenapa dia menulis link-link porno seperti itu, bahkan berujung 'pengusiran' sepihak oleh admin kepada akun di group yang dia ikuti tersebut. Kasihan sekali.



Pun kali ini tidak habis-habisnya misi seperti itu merajalela. Kini si pemilik akun malah mengirim ke setiap akun teman-temannya. Is not problem, bagi yang memahami. kalo si dia tidak terima? Tentu akan fatal akibatnya. Perang pun di mulai. Lalu siapa yang harus disalahkan?

Yang ngirim?  Orang yang melihat? Atau apalah itu? yang jelas itu adalah pencemaran nama baik seseorang. Ada, salah seorang teman saya bercerita, mengenai kenapa akun facebooknya di pasang link-link seperti itu, dan dia selalu mengirimi konten-konten porno di facebook atau pun di group yang dia ikuti. Jawabannya adalah karena dia mengklik situs porno tersebut. Dan setelah di buka, ternyata isi dari situs porno di facebook tersebut adalah iklan baju, misalnya.

Saya berkesimpulan, keterlaluan banget orang yang membuat seperti itu. mungkin karena dia dibayar oleh perusahaannya atau memang perusahaan itu tidak mampu membayar iklan. Jadilah mereka membuat konten porno tersebut untuk pemasangan iklannya. 

Sebab kalo ada link porno, maka sudah barang tentu banyak yang mengkliknya. Jika ada orang yang mengkliknya, maka dia juga akan berbuat demikian tanpa sepengetahuannya. Dan inilah yang bisa membuat kemarahan orang. Kenapa dia mengirimi, situs porno seperti iu di group atau di dinding facebooknya.



Beberapa hari yang lalu, saya mendapati postingan jualan produk hape di dinding facebook saya. Disitu yang ngirim adalah teman saya. Dalam postingan di akun facebook saya tersebut, saya melihat dan bacai, begitu banyak tulisannya yang memasarkan produk dan menceritakan berbagai aplikasi di dalam hape tersebut, juga lengkap dengan videonya.

Pada dasarnya, penjualan ini merupakan suatu produk hape. Saya tanyai teman saya yang ngirim di dinding facebook saya, bahwa itu sama sekali tidak benar. Dia bersumpah, tidak ada mengirim seperti itu, apalagi seluruh akun pertemanannya di kirimin semua.

Dia jawab lagi, bahwa dia benar-benar tidak ada mengirim iklan hape semacam itu. perkiraan saya bahwa, pertama, itu yang jual benar-benar kreatif memakai akun orang lain untuk tujuan bisnisnya. Kedua, adalah memang yang jual sudah tidak mampu lagi untuk membayar iklan. Jadilah langkah seperti itu yang mereka gunakan.

Namun pada dasarnya, tidak juga kita menyalahkan siapa-siapa. Yang perlu ditekankan bahwa kita hendaknya harus berhati-hati terhadap apa yang kita gunakan di akun media sosial kita. Terutama untuk di facebook. Dan sebaiknya, kita tidak mencantumkan hal-hal yang bersifat pribadi kita ekspos ke akun facebook kita. Misalnya, nomor handphone dan alamat rumah. 

Jika terjadi sesuatu yang tidak-tidak, maka akan berdampak fatal bagi kita sendiri. Maka sebaliknya, hendaknya kita bijak dalam menggunakan media sosial seperti facebook.

Pengalaman saya pribadi, akun facebook yang saya buat di tahun 2010. Singkat cerita, di tahun 2014, saya sering mengalami tidak bisanya di buka akun facebook saya. Alhamdulillah masih bisa saya atasi. Beberapa bulan kemudian seperti itu lagi, bisa juga saya atasi semua dan seterusnya.

Sampai pada klimaksnya, saya temui di akun facebook saya begitu banyak foto-foto baju perempuan yang siap di pasarkan. Kira-kira seperti orang berjualan di fb, dalam foto tersebut, tertera harga dan siap dikirim kemana saja. 

Saya screnshot dan saya tulis di dinding facebook, bahwa saya benar-benar tidak ada memasang foto jualan baju perempuan. Besoknya akun facebook saya tidak bisa di buka selama-lamanya. Terhapus total. Dan hingga saat ini, saya gunakan akun facebook yang lama.

Dan hingga saat ini pun begitu banyak yang demikian. Saya tidak bisa menyebutkan apa-apa Tren Blogger Indonesia tahun 2016. Dan inilah gejala yang dimiliki oleh pemilik akun facebook, haruslah berhati-hati menggunakannya. Dalam artian, mari kita jaga akun facebook kita. Terima Kasih.
Share: 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda