Robo-robo dilaksanakan dengan meriah ditiga wilayah pesisir di
Kalimantan Barat. Robo-robo dilaksanakan pada hari Rabu terakhir dibulan
Syafar, Hijriah. Robo-robo menandai kedatangan Empu Daeng Manambon ke wilayah
Mempawah. Yang selanjutnya mendirikan kesultanan Amantubillah. Tiga wilayah
yang menyelenggarakan Robo-robo, yaitu Kota Mempawah, Sungai Kakap di kabupaten
Kubu Raya, dan warga di Delta Sungai Pawan.
Robo-robo di Kabupaten Mempawah
Dikota
Mempawah, pelaksanaan tradisi Robo-robo dihadiri ribuan orang dan utusan dari
berbagai keraton di Nusantara. Kegiatan napak tilas kedatangan Opu Daeng
Manambon menjadikan kuala Mempawah, ramai dipadati pengunjung. Mempawah dalam bahasa Bugis mempang yang berarti tidak bisa ditenggelamkan, dalam bahasa
Dayak Sampau yang berarti asam biru
mani.