Buku ini mengajak pembaca
mengerti Tionghoa dari sudut pandang yang berbeda dari biasanya. Pemukiman
dalam kota nampaknya dapat menggambarkan sejarah Tionghoa secara nyata.
Langkah kedua adalah mengenai
tentang kongsi pertambangan emas di Monterado yang berjaya pada paruh pertama pada
abad ke-19 dan dihapus pada paruh kedua abad yang sama.
Hal ini penting untuk diketahui
untuk melihat sebesar mana perubahan pemukiman di kota Singkawang. Baru setelah
itu, pembaca akan sampai pada bab pemukiman yang secara utuh akan menggambarkan
dinamikan pemukiman Tionghoa di Singkawang dari mulanya sampai berbagai
perubahannya yang tidak saja dipengaruhi oleh dinamika pertambangan emas namun
juga intervensi pemerintah kolonial yang mulai berkepentingan di wilayah ini.
Buku ini menjadi sebuah karya yang
memiliki kontribusi terhadap kajian orang Tionghoa khususnya di Singkawang.
Kajian mengenai pemukiman masyarakat Tionghoa Singkawang merupakan telaah
pemukiman yang komprehensif. Ia dengan lihainya mampu mengungkap sejarah awal
masuknya orang Tionghoa di Singkawang.
Perkembangan sosial dan pemukiman
yang biasanya dikenal sebagai “pecinan”. Historitas dalam buku ini memegang
peranan penting dalam melihat bagaimana pemukiman orang Tionghoa Singkawang
berkembang dan mengalami perubahan.
Perjalanan perubahan ini pun
ditengarai sejalan dengan perubahan politik kekuasaan yang terjadi di Indonesia
terutama pada masa pemerintahan kolonial.
Buku ini menjadi salah satu karya
yang memperlengkap kajian tentang masyarakat Tionghoa Singkawang khususnya dan
berkontribusi pada kajian orang Tionghoa Indonesia pada umumnya.
Keterangan Buku:
Judul : Pemukiman Tionghoa di Singkawang (Dari
Masa Kongsi Hingga Masa Kolonial).
Penulis : Any Rahmayani
Penerbit : Penerbit Ombak, 2014. Yogyakarta,
Emang kisah2 jaman dulu nih layak untuk disimak. Lihat fotonya langsung tertarik. Beda banget sama jaman skr ya Mas
BalasHapusUntuk sang penulis saya ucapkan banyak terima kasih atas diterbitkan history singkawang yg sebenar nya, terima kasih
BalasHapus