Buku Orang Bugis di Sungai Kakap Kalimantan Barat ini menggambarkan keadaan
orang Bugis perantauan yang tinggal di Sungai kakap, Kalimantan Barat. Mereka
hidup di ruang sosial bersama masyarakat Melayu dan Dayak, yang memiliki
rivalitas etnis yang kuat.
Dokumentasi pribadi. Buku Orang Bugis di Sungai Kakap, Kalimantan Barat. Cover buku tampak dari depan |
Para Bugis itu kemudian berkuasa
di pantai barat. Opu Daeng Manambon menjadi menantu Penembahan Sengkaok yang
berkuasa di Mempawah. Salah seorang anaknya, menikah dengan anak habib Husin,
pengelana dari Hadralmaut, dan menjadikan turunan penguasa Kesultanan Kadriayah
di Pontianak. Sedangkan Opus Kamase menurunkan raja-raja Sambas. Opu yang lain,
menikah dengan bangsawan di Sumatera dan Semenanjung Melayu. Bugis-bugis ini
berkembang biak. Melahirkan generasi Bugis di perantauan. Mereka juga menjadi
magnet untuk perantau Bugis yang lain.
Kendati demikian, walaupun begitu
jarang mereka yang mengaku orang Bugis, berbicara bahasa Bugis di depan umum. Terlebih
jika ada orang luar datang atau peneliti yang datang di suatu kampung Bugis di kalbar, Sungai Kakap pada khususnya. Lalu mereka menyimpulkan, bahwa disini tidak ada lagi yang bisa
bicara bahasa tersebut. Terutama pada kaum mudanya. Memang kalo dilihat,
sebagian besar bahasa yang mereka gunakan itu bahasa Melayu. Tapi lain lagi kalo
bersama dengan keluarga di rumah, maka sudah pasti menggunakan bahasa Bugis.
Buku ini menurut saya, menarik
untuk dibaca, terutama bagi penggiat sejarah dan budaya. Tulisan yang sangat
indah dan ilmiah. Serta ditulis oleh seorang dosen di IAIN Pontianak Kalbar. Tulisan
ini bukan review atau pun ulasan. Tapi sekedar info yang saya rasa perlu
diketahui oleh khalayak ramai.
Keterangan Buku:
Judul : Orang Bugis di Sungai Kakap Kalimantan Barat
(114 halaman).
Penulis : Yusriadi.
Penerbit : IAIN Pontianak Press,
2015.
Info Pemesanan 085787215322 (WA).
Belum pernah ke Kalimantan, jadi sangat ingin baca buku ini :)
BalasHapusMari ke kalimantan Mbak..
HapusWahh..Rahmat ga jauh dari borneo y..pingiin bisa berkunjung ke sana
BalasHapusPenangkaran orang utan
Orang Utan itu hewan dilindungi. Bila ingin melihat maka harus ke hutan pedalaman Kalimantan Barat. Saya kurang tahu juga ya, penangkarannya itu dimana.
HapusKalau boleh tau harga buku nya berapa ya?
BalasHapus