Senin, 13 Juli 2015

Budaya Bahari Indonesia

Nenek moyang bangsa Nusantara telah memahami, menghayati arti dan kegunaan laut sebagai sarana untuk menjalin berbagai kepentingan antar bangsa, seperti perdagangan serta komunikasi antar bangsa. Pada perkembangan selanjutnya, berdirilah kerajaan-kerajaan diseluruh Nusantara, karena panggilan nilai-nilai kebaharian. Kerajaan maritim terbesar adalah Sriwijaya (683 M - 1030 M) dan Majapahit (1293 M - 1478 M). Sebagai maritim yang kuat di Asia Tenggara, Sriwijaya mendasarkan politiknya pada penguasaan alur pelayaran dan jalur perdagangan serta menguasai daerah-daerah penting sebagai pangkalan kekuatan lautnya. Angkatan Laut Sriwijaya ditempatkan di pangkalan-pangkalan untuk mengawasi, melindungi kapal-kapal dagang yang berlabuh, memungut bea cukai serta mencegah terjadinya pelanggaran di laut wilayah kekuasaanya.
Share: 

Sabtu, 04 Juli 2015

Belajar Sejarah dari Lomba Penulisan Sejarah

Saya yang pake baju biru


ketika saya saat mengikuti perlombaan Karya Tulis Ilmiah yang di adakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat yang dilaksanakan pada tanggal 8-10 Juni 2015 di Hotel Dangau Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Sebuah event yang berskala se Provini yang di ikuti oleh 60 Mahasiswa/i dari berbagai latar belakang kampus yang berbeda yang ada di Kalimantan Barat.

Lomba Penulisan Budaya Tingkat Mahasiswa Se Kalimantan Barat ini sungguh mengisahkan sebuah momen yang paling berharga. Salah satunya adalah mendapatkan sahabat-sahabat baru dan pengalaman baru juga yang tak kalah pentingnya adalah bertemu dengan salah satu pemateri yang sungguh bagi saya adalah mereka semua adalah luar biasa dalam bidangnya masing-masing. Sebut saja ada Bapak Safaruddin Usman beliau merupakan pemerhati sejarah Kalbar, Ibu Dra. Juniar Purba, dan yang terakhir adalah pak dosen sekaligus pembina Club Menulis IAIN Pontianak yaitu Pak Dr Yusriadi. Mereka bertiga adalah para dewan juri dalam perlombaan tersebut sekaligus memberikan materi dan ilmunya kepada para peserta.

Share: 

Kamis, 02 Juli 2015

Kontingen IAIN Pontianak di Palu, Sulteng

Catatan Dari Palu
Sungguh benar dugaan saya waktu mengikuti tes PIONIR VII 2015 di kampus IAIN Pontianak. Dugaan yang tak perbah meleset sekalipun, bahwa saya akan lulus berangkat ke Kota Palu, Sulawesi Tengah tanggal 16-25 Mei 2015. Penuh rasa suka dan duka, ketika saat-saat mengikuti pelatihan karya tulis ilmiah, hingga saat ikut seleksi untuk para peserta yang akan berangkat.

Share: 

Jumat, 29 Mei 2015

Kebudayaan Bahari di Kalimantan Barat


Indonesia yang dikenal dengan berbagai macam suku dan bangsanya yang beragam serta memiliki keanekaragaaman hayati yang sangat tinggi. Dan hingga saat ini pula, negara ini disebut dengan negara kepulauan yang membentang dari Sabang hingga Merauke. Luas wilayah Indonesia yang sangat bervariasi ini telah diakui oleh dunia internasional melalui forum PBB tahun 1982. 
Berbagai macam kebijakan kelautan yang dilontarkan oleh kepala negara ini. Baik dari Bapak Presiden Soekarno dengan gagasan "Wawasan Nusantara" nya hingga Presiden Jokowi dodo yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.
Share: 

Minggu, 12 April 2015

Bersahabat Dengan Orang Cina Di Sepok Laut


Dalam persahabatan memang dibutuhkan yang namanya saling mengerti dan bersahabat itu tak harus saling membeda-bedakan baik itu suku maupun agama sekalipun karena di dunia hidup manusia itu pasti memerlukan bantuan orang lain sebab kita adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan satu sama lainnya. Oleh karena itu sebagai makhluk sosial kita harus hidup rukun dan damai antar sesama manusia. Indonesia yang kaya akan budaya, suku, dan memiliki beragam bahasa daerah masing-masing sudah sepatutnyalah kita saling toleran dalam berhidup berbangsa dan bernegara. Untuk itu, sebagian persahabatan yang telah lama kita jalin sebaiknya dirawat sebaik mungkin.
Share: 

Kamis, 09 April 2015