Selasa, 17 Januari 2017

Manusia Diciptakan Untuk Bekerja

Bekerja berarti mengarahkan tenaga fisik atau pikiran yang dilakukan untuk memperoleh imbalan atau ganjaran berupa uang. Hal ini mencakup seluruh bentuk pekerjaan.  Baik yang dilakukan dengan tangan ataupun dengan kepandaian.

Tenaga kerja merupakan  salah satu faktor penting dalam produksi. Kekayaan alam suatu bangsa tidak dapat dimanfaatkan kecuali bila digali dan dijadikan  sesuatu yang lebih berguna dan produktif oleh tenaga kerja. Alam bisa jadi sangat berlimpah dan menyediakan sumber daya yang tidak terbatas untuk suatu bangsa, tetapi jika tanpa kerja keras manusia, semuanya tidak akan terolah dan tidak dapat diambil manfaatnya.

Mengingat pentingnya tenaga kerja dalam memproduksi  barang dan jasa, Al-Quran memberikan tekanan yang besar terhadapnya.

“Seseorang tidak mendapatkan sesuatu, kecuali apa yang telah diusahakannya” (QS Al-Najm (53): 39)

Ayat tersebut menunjukan bahwa satu-satunya cara untuk menghasilkan sesuatu dari alam adalah dengan bekerja keras. Keberhasilan dan kemajuan manusia dimuka bumi ini tergantung pada usahanya. Semakin keras mereka bekerja, mereka akan semakin kaya.

“Bagi seorang laki-laki ada manfaat dari apa yang ia usahakan. Dan bagi wanita ada bagian dari apa yang mereka usahakan” (QS Al-Nisa (4): 32)

Alam tidak mengenal pemisahan manusia, antara laki-laki dan perempuan, antara hitam dan putih, dan bahkan antara yang muslim dan kafir. Masing-masing dari mereka diberikan ganjaran atas apa yang dikerjakannya. Barang siapa bekerja keras ia akan mendapat ganjarannya. Prinsip ini berlaku untuk setiap orang dan juga untuk semua bangsa.

“Allah sekali-kali tidak akan mengubah nasib suatu bangsa, sehingga bangsa itu mengubahnya sendiri” (QS Al-Anfal (8): 53).

Di dunia ini, tidak ada seorang pun yang berhasil dengan baik tanpa ada usaha terus-menerus dan bersungguh-sungguh. Begitu seorang individu menunjukan kemalasan atau sifat tidak efisien dalam bekerja, maka karunia Allah akan ditarik kembali dan mereka akan ditinggalkan di dunia yang penuh persaingan ini. Kesuksesan akan dicapai oleh mereka yang bekerja dengan giat guna memenuhi segala kebutuhan yang terus bertambah.

Manusia Diciptakan Untuk Bekerja
Al-Quran selain memberikan tekanan yang sangat besar terhadap pentingnya kerja, juga menunjukan bahwa manusia diciptakan dimuka bumi ini untuk bekerja demi kehidupannya.

“Sesungguhnya kami ciptakan manusia dalam susah payah” (QS Al-Balad (90): 4)

Manusia memang ditakdirkan untuk mencapai puncak kesenangan, namun itu harus dicapai melalui jalan yang sulit dan harus ditempuh dengan tekad kuat, sabar dan keuletan. Hal ini merupakan tantangan bagi manusia. Setiap penaklukan manusia terhadap alam akan membuahkan sesuatu sesuatu sebagai hasil jerih payahnya. Dengan demikian, hanya perjuangan keraslah yang akan memudahkan jalannya dalam mencapai cita-cita.

Manusia akan menanggung segala kesulitan dan penderitaan dalam perjuangannya demi mecapai kemajuan. Hal ini dimaksudkan agar manusia selalu berusaha dan berjuang keras demi kesuksesan dan kemenangan di bumi ini, manusia diciptakan dengan fisik yang kuat dan sempurna agar dapat mengatasi kesulitan hidupnya.

Kamu telah mencipkan manusia dan menguatkan persendian tubuh mereka” (QS Al-Ihsan (7): 28)

Sesungguhnya, Al-Quran memberikan jaminan kebahagiaan yang sempurna bagi orang-orang yang selalu berusaha keras demi penghidupan mereka.

“Dan ada pun orang-orang yang berat timbangan (kebajikannya), maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (QS Al-Qari`ah (101): 6-7)

Gambaran kehidupan di surga merupakan sesuatu yang dapat mengingatkan manusia, bahwa kebahagian dan kesenangan di bumi ini juga tergantung pada perbuatannya. Kehidupan yang mudah dan menyenangkan dijanjikan pada mereka yang bekerja dan tidak membuang-buang waktu untuk bermalas-malasan. Seseorang yang telah bekerja keras untuk kehidupannya akan dapat menikmati kebahagiaan serta kesejahteraan hidup, sedangkan mereka yang selalu menyia-nyiakan waktu akan terjerumus ke dalam kehidupan yang sengsara dan buruk.

Share: 

5 komentar:

  1. Karena bekerja itu ibadah ya Mas. jadi kudu semangat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerja juga jadi bukti bahwa orang itu mandiri.

      Hapus
  2. waktu adalah uang, waktu ibarat pedang. banyak bgt kiasan kata yg memperingatkan utk memanfaatkan waktu sebaik2nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebab waktu yg lalu tak mungkin terulang kembali. Jadi, manfaatkanlah waktu kita semaksimal mungkin, kerja yg cerdas misalnya.

      Hapus
  3. DEngan giat bekerja merupakan salah satu bentuk bersykur:)

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda