Pekan Kreasi Pemuda Kota Pontianak 2016

Pekan Kreasi Pemuda 2016.  Sebuah event kreasi pemuda pertama kali yang saya liat dan saksikan di Kota Pontianak ini. Mungkin juga ini sebuah event pertama di kalbar. Saya sendiri tak sengaja datang ke  Pontianak Convention Center (PCC). Saya tak ada niat untuk hadir disini. Tapi dikarenakan saya harus mengembalikan buku yang saya pinjam kepada salah seorang yang juga akan menerima rekor muri 117 penulis, ya dengan segala senang saya datang ke PCC.

Saya kira sedikit sekali yang berpartisipasi, dugaan saya sungguh meleset. Dihari yang terakhir ini merupakan puncak dari segala acara yang telah berlangsung sejak tanggal 1-3 November 2016 ini,  sangat diminati oleh berbagai kalangan. Baik itu Mahasiswa, pelajar, guru serta masyarakat umum. Namun yang paling mengesankan, begitu banyak stand-stand dari inovasi-inovasi para pemuda. Ya, namanya juga pekan kreasi pemuda, yang terlibat juga para pemuda dong, hehe.

Menurut info dari teman, disini tersedia 70 stand dan tak kalah kerennya, disini ada rumah hantu. Kalo mau coba, boleh, tapi hanya hari ini. Karena hari ini hari terakhir, jadi saya rasa sudah terlambat untuk mengunjungi pekan ini. Mungkin Insya Allah tahun depan akan diadakan lagi pekan Kreasi Pemuda ini.

Kegiatan ini sekaligus menjadi suatu momentum yang baik bagi anak muda agar bisa selalu mengevaluasi diri dalam berinovasi dan berbenah.

Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut.

1. Grand Launching Rekor Muri Pertama di Indonesia 117 buku 117 penulis

2. Seminar nasional

3. Seminar wirausaha

4. Pemutaran film dokumenter IKOMA

5. Festival musik dan tari

Kemudian juga ada lomba yaitu lomba stand terbaik, drum band, pontianak juara, motor hias, pemilihan model, dan juga dimeriahkan oleh 21 stand kuliner, wahana rumah expo, dan stand expo pemuda.

Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pontianak, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak.

Saya mengucapkan selamat kepada para penulis-penulis Kalbar yang telah berhasil memecahkan rekor MURI. Ini merupakan pertama kalinya di Indonesia. Sukses terus buat teman-teman para penulis Kalbar.