Di
era yang serba terbuka ini, tentunya dengan sangat mudah kita mendapatkan
segala berbagai macam informasi. Informasi itu, bisa kita dapatkan dari
berbagai sumber, bisa dari media cetak maupun online. Media cetak tentu bisa
kita dapatkan dari koran, majalah buku dan lain sebagainya. Sedangkan pada
media online tentu sudah kita ketahui, yaitu dari internet.
Untuk
internet sendiri, tentu kita sangat dengan mudah kita dapatkan dari berbagai
informasi. Internet menyediakan berbagai informasi yang kita perlukan. Baik itu
dalam hal untuk mencari hiburan, informasi serta kita bisa saling berbagi. Dan
yang paling terpenting adalah kita bisa mendapatkan penghasilan dari dampak
internet tersebut.
Setelah
internet, tentu kita bisa mengenal berbagai macam sosmed (sosial media).
Semisal facebook. Facebook sebagaimana yang kita ketahui, begitu banyak
digunakan oleh masyarakat di berbagai penjuru dunia. Facebook dapat berbagi
informasi, facebook note, video dan berbagai hal lainnya.
Tapi
yang terpenting adalah kita bisa membuat group di facebook. Ya, group facebook
ini, membuat kita bisa saling berbagi. Group facebook misalnya, group alumni
sekolah, group kampung kita yang anggotanya adalah warga kampung kita, group
jual beli dan masih banyak lagi group-group yang ada di facebook.
Karena
di group dibuat oleh seorang yang bernama Admin, maka Admin inilah yang membuat
nama, menata tampilan group, memasang foto, menambahkan anggota dan lain
sebagainya.
Tapi
ada yang tidak saya sukai dari sebuah group facebook, misalnya ketika kita
mengirim sesuatu info di salah satu group, eh menunggu persetujuan admin dulu.
Loh iya jikalau adminnya online, kalo gak? Bisa kelamaan informasi
tersebar. Apalagi informasi yang disampaikan para anggotanya sangat penting dan
mendesak untuk disebarkan.
Dan
menurut saya juga, group yang sejenis ini adalah group yang tidak ceria. Kenapa
saya katakan begitu? Sebab di group ini sangat-sangat kurang berwarna dan
tentunya akan sangat sepi dan lambat laun pun orang akan membiarkan group ini.
Sepi. Kabur.
Oke
saja kalo groupnya, group anggota orang kampung kita, namun tidak juga kale bila kita harus
membatasi hal-hal yang semacam ini terjadi.
Saya
rasa, adminnya agak “malas” dalam mengurus groupnya. Mungkin kalo gak “mampu”
mengurus, tolong jadikanlah saya adminnya, agar saya bisa membuat group
tersebut penuh keceriaan dan warna. Hahaha.
Apalagi
yang kita takutkan? Takut ada yang memposting hal-hal yang berbau porno, SARA
atau terorisme? Kan bisa kita hapus dengan segera. Bila perlu, jika ada anggota
yang nakal, kita bisa keluarkan dia dari group kita. Bereskan. Saran saya,
wahai para admin group, sadarlah engkau, karena semua anggota akan sangat
resah, terlebih saya sendiri sebagai anggota group. Sangat tidak enak bila
mengirim postingan harus menunggu persetujuan Admin di group. Menyebalkan sekali.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda