Sastra di Sekolah

Sastra di sekolah memang sudah diajarkan oleh guru bahasa Indonesia. Kenyataannya walau sudah diajarkan, namun tetap saja ada sebagian siswa yang sangat tidak berminat dengan dunia sastra. Sastra itu luas, bukan hanya sekedar baca puisi dan berbicara tentang cerpen tetapi lebih dari itu.

Sumber Disini

Read More

Dialog Sastra Kalbar

Ternyata saya masih bisa diberi kesempatan untuk hadir di acara Dialog Komunitas Bahasa dan Sastra bagi Penulis sastra di Kalimantan Barat Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Kalimantan Barat. Selasa 23 Agustus 2016. Inilah untuk pertama kalinya saya datang kesini.

Read More

Tiga Alasan Saya Jarang Ngeblog Lagi

Hai saabat. Pa kabar? Hmm rasanya memang saya sangat jarang apdet tulisan di blog lagi. Tentunya saya punya alasan mengapa saya jarang dan bahkan pada bulan Juli yg lalu pernah saya buat satu postingan/tulisan saja.  Baiklah tanpa perlu memperpanjang kalimat. Berikut, beberapa alasan saya kenapa jarang apdet tulisan di blog ini lagi.

Read More

Gak Bisa Nyambung Sekolah

Saya ini orangnya gimana ya? Bingung bin plin plan. Ya, saya akui memang begitulah saya. Tapi semua itu, saya lakukan atas dasar pertimbangan dan pemikiran yang  matang. Wes, udah dewasa bener nih. Tidak juga. Sob, kali ini saya akan bercerita perihal kehidupan saya selama ini. Hanya sebagian kecil saja sih.

Read More

Udah Punya Istri

Tiga orang yang sudah bertanya. kalo ketemu orang yang baru kenalan begini nanyanya, “udah punya istri?” .

Ya  Allah kok orang nanya kayak gitu ya? Bingung saya menjawabnya. Jangankan punya istri, pacar aja gak ada. Eh, gak boleh pacaran. Apapun alasannya, kata ustad, pacaran itu tidak boleh.

Sumber Disini

Read More

Menciptakan Pilihan

Tidak mungkin tak ada pilihan. Hidup itu pilihan, apalagi saya diminta utk memilih jalan pintas bin konyol seperti itu. Kita bisa menciptakan pilihan2 terbaik bagi hidup ini. 

Itulah manusia, itulah saya, kamu dan dia. Kita tak sama. Semua orang berbeda. Beda kepala beda lg jalan pikirnya. Jangan kalian anggap semua orang sama. Apalagi saya. Saya ini orangnya anti mainstream (Ape itu? Cari saja di gugel. Haha).

Sumber Gambar

Read More