Saya
ini orangnya gimana ya? Bingung bin plin plan. Ya, saya akui memang begitulah
saya. Tapi semua itu, saya lakukan atas dasar pertimbangan dan pemikiran
yang matang. Wes, udah dewasa bener nih.
Tidak juga. Sob, kali ini saya akan bercerita perihal kehidupan saya selama
ini. Hanya sebagian kecil saja sih.
Adik
saya terpaksa untuk menunda melanjutkan sekolah SMA-nya. Banyak alasan kenapa
adik saya tidak bisa melanjutkan sekolah.
Pertama,
soal biaya, biaya memang menjadi momok bagi sebagian besar orang. Tak terkecuali
bagi keluarga saya. Dan dengan terpaksa, InsyaAllah dilanjutkan tahun depan. Pasti
itu, dia bakalan sekolah tahun depan.
Kedua,
biaya dan biaya. Memang harus pake uang bayar sekolah emang harus pake daun?
Pernah
saya tanyai ke salah satu pesantren, saya bilang.
“Pak
Ustad, apakah bisa bayarnya dikurangin?”
Dengan
muka masam, Ustadznya jawab.
“Boleh”
Sumpah
itu aja jawabnya. Lalu kemudian saya langsung pulang bersama dengan kejengkelan
yang ada. Adik saya nangis, sebab, tidak bisa melanjutkan sekolahnya tahun ini.
Tapi, sob, saya berjanji sejanji-janjinya akan menyekolahkan adik saya hingga
selesai sekolahnya. Ya Allah permudahkanlah untuk kami semua teman2 yang ingin
menyekolahkan anak dan adik2nya supaya dimudahkan dalam hal urusannya.
Ah,
itu aja dulu tulisan catatan saya kali ini. Semoga kalian2 semua tidak ada
seperti saya dan keluarga yang terpaksa menunda melanjutkan sekolahnya. Ya,
walaupun ini tampak remeh bagi orang yang tidak suka dengan pendidikan tapi,
bagi kami pendidikan itu sangatlah penting. Terutama bagi keluarga kami. Insya Allah
saya berjuang.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda