Masyarakat pesisir adalah sekumpulan masyarakat yang hidup bersama-sama mendiami wilayah pesisir, membentuk dan memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantungannya pada pemanfaatan sumberdaya pesisir.
Masyarakat pesisir pada umumnya sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di sektor pemanfaatan sumberdaya kelautan, seperti nelayan, pembudidaya ikan, penambangan pasir dan transportasi laut. Secara luas, masyarakat pesisir dapat pula didefinisikan sebagai masyarakat yang tinggal secara spasial di wilayah pesisir tanpa mempertimbangkan apakah mereka memiliki aktifitas sosial ekonomi yang terkait dengan potensi dan kondisi sumberdaya pesisir dan lautan.
Masyarakat nelayan akrab dengan ketidakpastian
yang tinggi karena secara alamiah sumberdaya perikanan bersifat invisible sehingga
sulit untuk diprediksi. Sementara masyarakat agraris misalnya memiliki ciri
sumberdaya yang lebih pasti dan visible sehingga relatif lebih
mudah untuk diprediksi terkait dengan ekspetasi sosial ekonomi masyarakat.
Dalam kondisi seperti ini maka tidak jarang ditemui karakteristik masyarakat
nelayan yang keras, sebagian temparemental dan tidak jarang yang boros karena
ada persepsi bahwa sumberdaya perikanan “tinggal diambil” di laut. Hal
ini juga terkait dengan resiko yang tinggi saat melaut dimana nyawa menjadi
taruhannya berkaitan dengan tingginya gelombang dan rendahnya teknologi
navigasi dan kapal yang kecil.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda