Bisnis Usaha Modal Dengkul

Wawancara dengan salah satu Pengusaha di Kota Pontianak

Oleh: Rahmat

PENDAHULUAN

    “Bisnis usaha modal dengkul” itulah yang diucapkan pertama kali kepada saya ketika mewancarai Pak Endih,beliau adalah seorang depelover sekaligus mempunyai berbagai bidang usaha diantaranya adalah usaha taman,usaha kue kering (ketika bulan bulan Ramadhan), penjual majalah Hidayatullah,bisnis umroh,dan juga seorang develover pastinya.

    Beliau belajar bisnis ketika duduk di kelas 6 SD, pada saat itu beliau jualan kue keliling, pernah juga ngesol sepatu,jual es “penguin” katanya.Sejak saat itulah memulai kerja cari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan sekolah bahkan sampai kuliah,pada saat untuk  seorang entrepreneur sudah terlatih sejak kecil.

    Beliau menjadi seorang Developer ketika saat bermula ketika saat kerja bangunan bersama abangnya, pada tahun 1991 bekerja sebagai buruh bangunan bersama abangnya untuk ngebiayayaain sekolah dan bayar buku sekolah,tahun 2000 mulai kerja sendiri yaitu sebagai pembuat taman halaman rumah dan mendesain lingkungan rumah orang dan ini beliau kerjakan sampai merambah ke bisnis perumahan, beliau tergiur untuk terjun bisnis perumahan dikarenakan bisnis perumahan mempunyai omzet yang besar tungkasnya.

     Katanya usaha yang paling baik adalah  bukan di tanya tapi usaha yang baik adalah di buka, memulai bisnis harus dengan niat, pake otak kanan dan bermodalkan dengkul, mengapa pake modal dengkul? Karena dengkul itu dijadikan alas untuk memohon kepada Allah dan dengkul di gunakan untuk bersujud  kepada-Nya. otak kanan di gunakan untuk memulai dan otak kiri digunakan ketika menghitung langkah-langkah kerja kita dan mengevaluasi hasil kerja kita.

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum wr.wb

     Tiada kata yang utama selain kalimat”laa illa ha illalla lah”kita ucapkan Alhamdulillah puji dan syukur kita haturkan kepada Allah swt, karena dengan kasih sayang-Nya lah kita masih diberi kesempatan untuk menghirup udara, untuk menikmati keindahan alam ini, untuk makan, untuk belajar, untuk membaca, untuk menulis pokoknya banyak deh kenikmatan Allah yang di berikan kepada kita. Bahkan semua ranting untuk dijadikan penanya dan lautan dijadikan tinta takkan mampu menghitung nikmat-Nya Allah swt.

    Salam sholawat kepada nabi Muhammad saw pada sahabatnya, tabiinnya, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pak Drs.Maladi Noor,MA yang selaku dosen PENGANTAR BISNIS DAN MENAJEMEN saya, yaa walaupun kalimatnya agak acak-acakan mungkin inilah kemampuan saya dalam membuat tulisan. Mudah-mudahan ketika ada yang ngebaca tulisan ini akan semakin termotivasi oleh bait-bait kata bak mutiara .Kritik dan saran selalu saya tunggu dan mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat buat teman-teman yang ngebaca khusunya teman di kampus,akhir kata wassalamu`alaikum wr.wb.

Pontianak, 1 Januari 2013

Penulis

Prakarta dari penulis

    Kenapa harus bermodalkan dengkul, why? Mungkin anda bertanya-tanya dalam hati mengapa menggunakan modal dengkul ya jawabannya adalah dengkul di gunakan bersujud kepada Allah dan memohon kepadaNya agar dimudahkan segala urusan dan dimudahkan rezeki kita. Salah satu kunci rezeki adalah sholat dhuha,dhuha kok bisa mendatangkan rezeki aneh-aneh saja, sholat dhuha memang nggak bisa buat kita kaya tapi sholat dapat membuat kita semangat dalam bekerja, belajar dan lain sebagainya dapat menambah spirit kita dalam menjalani hiruk-pikuk kehidupan dunia yang penuh fana ini. Kemudian bertahajud atau Qiyamul lail tengah malam ketika orang-orang tengah asyik dengan nina bobonya alias tidurnya. Tahajud itu dapat membuat spirit dalam menjalani kehidupan ini,pokoknya jangan banyak Tanya deh lakuin aja ibadah kepadaNya.Allah akan menninggikan derajat orang-orang yang berilmu beberapa derajat. Memang berat sekali bangun tengah malam, tapi kalau udah dibiasain lama-lama makin ketagihan, ala bisa karena biasa,karena kita sudah terbiasa bangun tengah malam.pertama-tama memang harus dipaksakan diri kita supaya terbiasa.

    Saran penulis tingkatkan ibadah yang wajib maupun yang sunnah secara rutin dan baca secara tuntas tulisan ini dan jangan lupa minta doa restu kepada kedua orang tua. Tulisan ini dibuat merupakan hasil wawancara eksklusif dari pak Endih Supandih. S.E depelover di kota Pontianak dan mempunyai berbagai macam ragam bisnis. Selain mewawancarai penulis juga pernah di ajak beliau untuk membantu beliau kerja.

    Tulisan ini dibuat agar kita semakin termotivasi dalam mengamalkan rumus 3B (Belajar, Bekerja dan Beribadah) khususnya buat para anak muda supaya semakin semangat dalam hidup ini dan bisa menjalani sunnah nabi kita Muhammad saw sebagai entrepreneur sejati khususnya. Selamat membaca SALAM SUKSES.

Pontianak,1 Januari 2013

Penulis

Profil Pengusaha Perumahan

1.Nama                               :Endih Supandih. S.E.

2.Tempat Tanggal Lahir     :Pontianak 11 Juli 1975

3.Alamat                             :Jl Ampera Komplek Bali Asri 2 Blok 2 B Pontianak

4.Contac Person                  :08134588871

5.Jenis Usaha                      :Perumahan

6.Pendidikan                       :

*SD                                     :SDN 30 PTK

*SMP                                  :SDN 02 PTK

*SMA                                  :SMK 1 PTK

7.Perguruan tinggi               :STIE PTK

8.Alamat kantor                   :Jl Ampera Komplek Bali Asri 2 Blok 2 B Pontianak

9.Motto hidup                      :Manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama

10.Motto Bisnis                   :Berani gagal berani sukses

A. Faktor-faktor keberhasilan Pak Endih sebagai depelover

1.Niat

    Tanpa niat kita nggak akan bisa berbuat apa-apa, tanpa niat seseorang takkan mungkin  berhasil, dan tanpa niat mau maju menuju gerbang kesuksesan akan sia-sia. Untuk memulai bisnis harus dengan niat. Selama inikan usaha misalnya usaha jualan kue,usaha goreng pisang itukan beromzet kecil. kalau bisnis perumahan omzetnya besar luar biasa, jadi bisnis perumahan ini perlu keberanian keberanian. 

2.Berani action

   Tanpa action semua takkan pernah  terjadi.

3.Perlu ilmunya

     Perlunya ilmunya karena bisnis perumahan kita lebih banyak ke lapangan, paling banyak seninya, paling banyak macam ragamnya dalam bisnis perumahan, jadi kita harus punya ilmunya bagaimana menghadapi tuan tanah, bagaimana menghadapi blocker, bagaimana menghadapi pertikaian tanah dan bagaimana mengahadapi notaris, bagaimana menghadapi orang pajak, bagaimana menghadapi calon penjual atau konsumen, bagaimana mendesain rumah, apakah rumah itu layak laku ketika akan dijual?. Jadi, faktor keberhasilan harus dengan action di barengin dengan ilmunya juga.

4.Butuk kesabaran

     Harus sabar karena bisnis perumahan ini bukan bisnis jangka pendek, hari ini jual hari ini dapat uang bukan seperti itu, tapi ini adalah bisnis jangka panjang. Harus sabar atau disebut dengan “Quantum sabar” namanya. Tapi insya Allah hasil yang kita dapat sebanding dengan apa yang kita jerih payahkan,seperti bisnis yang beliau geluti yaitu Geriya Alam Raya perumahan type 53, itu ada 20 unit katakan saja perunitnya 180 juta jadi totalnya berkisar 3,6 miliar pertahun atau dua tahun.Selain type 53 ada juga type 70 di Sungai Raya Dalam sebanyak 8 unit yang omzetnya miliaran rupiah.

   Bisnis perumahan sangat menjanjikan bagi yang menggelutinya bagi pak Endih bisnis perumahan makin tahun bukan semakin berkurang harganya tapi semakin meningkat harganya,jadi,bisnis perumahan itu menjanjikan mengapa? Karena bisnis perumahan nggak pernah rugi, selalu untung terus, bisnis perumahan itu adalah bisnis yang tahan krisis, bisnis perumahan itu nggak pernah basi ( emangnya makanan hehehehe), dibiarkan bukan semakin basi seperti makanan dibiarin beberapa tahun nggak kadaluarsa seperti bisnis makanan tambah murah tapi semakin naik harganya itulkah bisnis perumahan selalu menjanjikan.

   Hasilnya juga lumayan terus yang terpenting kita bisa menghidupkan puluhan bahkan ratusan sektor informal, bisa menghidupkan tukang batu, menghidupkan tukang semen, menghidupkan tukang pasir, menghiduokan tukang kaca, mebel, tukang keramik, tukang cat, tukang listrik, broker, tenaga marketing, tenaga instansi, penjual goreng pisang, penjual kopi, penjual es, kita menghidupkan banyak faktor dan masih banyak lagi yang lainnya.

    Masih banyak lagi bisnis perumahan ini kita dapat menghidupi lingkungan yang sepi dan kumuh, bisa memperbaiki infrastruktur yang bermasalah, dengan hadirnya bisnis perumahan otomatis sedikit banyak masyarakat sekitar  akan terbantu terutama dalam akses jalan atau membantu pertumbuhan penataan rumah bagi para pemukim rumah jadi, terbantu persediaan rumahnya.

B. Jenis-jenis keberhasilan yang diperoleh

   Perumahan yang beliau bangun ada type 53 sebanyak 20 unit ada type 70 sebanya 8 unit.  yang keuntungannya miliaran rupiah, selain mendapat keuntungn sendiri bisnis perumahan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, pokoknya nggak rugi deh jika kita bisnis perumahan, dapat memenuhi tuntutan lapangan pekerjaan khususnya buruh bangunan.

C. Cara memenajemen usaha supaya berhasil

   Harus istiqomah tetap pendirian bahwa saya harus menjadi pengusaha, saya harus berhasil, saya harus kaya, dan saya harus bermanfaat bagi sesama nggak usah mau jadi yang lain lagi, misalnya mau jadi pegawai ya jadi pegawai. Kalau mau jadi pengusaha ya pengusaha jangan dualisme mau jadi pegawai juga mau jadi pegawai juga. Kita harus mencontoh tauladan kita Rasulullah sebagai seorang pedagang, jadi,kalau mau jadi pedagang itu jangan hanya sekedar pedagang tapi juga seorang konglomerat. Sudah saatnyalah kita sebagai orang-orang beriman dan sebagai orang-orang muslim mencontoh Rasulullah sebagai seorang pedagang.

    Pedagang itu cakupannya luas, dan pedagang jualan dan ada pedagang jasa. Jadi, dalam bisnis perumahan ini kita bisa menyediakan rumah untuk pemukiman bagi masyarakat dan lapangan pekerjaan. Jadi, kalau ada yang mau join itu bisa mempermudah untuk cari tugas, ada juga sendiri tapi biasanya kita membutuhkan staf karena bisnis perumahan ini tidak dikerjakan sendiri tapi kita butuh orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing seperti urusan administrasi, siapa bagian marketingnya, siapa bagian birokrasinya, siapa bagian untuk pembangunan, jadi semua ada menejemennya. Jadi kalau ingin berhasil dalam bisnis perumahan itu yakni rumah itu terjual dengan cepat dan konsumen juga merasa puas.

D. Hambatan-hambatan dalam bisnis perumahan

   Hambatan-hambatanya adalah yang pertama, mulai dari  perizinannya yang berbelit-belit sampai ketika akan menghadapi birokrasi yang sulitnya minta ampun,bisa juga mau cepat tapi harus di suap dulu, walaupun sudah disuap tetap saja lama dalam proses perizinannya. Kedua, pada lingkungan,misalnya bahan-bahan konstruksi yang susah masuk keareal yang akan di bangun perumahan. Ketiga, dengan preman, biasanya preman minta jatah,minta ini, minta itulah pokoknya banyak yang dipinta oleh preman kepada beliau, terkadang dengan masyarakat sekitar yang punya punya sengketa tanah terkadang juga jadi masalah tapi itu bisa diatasi pak Endih Supandih yang bisa di panggil pak Endih ini dengan kesabarannya,jadi dalam bisnis harus sabar, ujarnya.

E. Kesimpulan

    Sebenarnya usaha yang baik itu adalah  bukan usaha yang ditanyakan terus, tapi usaha yang baik adalah dengan dibuka, sekali lagi D-I-B-U-K-A dan harus pandai melihat peluang-peluang apa yang cocok untuk dijadikan usaha, peluang usaha itu banyak dari ujung rambut sampai ujung kaki. Rambut peluangnya shampo, kaki banyak peluang usahanya, misalnya saja obat kaki seperti obat biku itu peluang usaha dan hampir semua anggota tubuh bisa dijadikan inspirasi buat usaha seperti yang saya katakana tadi dari ujung rambut sampai ujung kaki semuanya peluang usaha jualan baju, celana, sepatu, sandal, dan lain sebagainya sampai akan kebutuhan rumah bagi mayarakat seperti usaha yang di geluti pak Endih usaha perumahan yang bernama”Griya Alam Raya”Salam Sukses”.

F. Saran Penulis

     Saya sebenarnya bukan pelaku bisnis yang dapat mengomentari usaha seseorang tapi, sudah berapa banyak buku tentang bisnis dan buku tentang jadi pengusaha yang saya baca, bahwa untuk menjadi pengusaha harus mempunyai niat yang kuat ditambah doa dan action yang tiada henti selanjutnya minta doa kepada kedua orang tua terutama kepada ibu kita,mengingat derajat ibu tiga kali lipat dari ayah.

   Saran saya untuk usaha depelover atau usaha perumahan ini, hendaklah memperhatikan sisi keburukan jalan, dimana mengingat kalau ada proyek pembangunan perumahan itu pasti ada jalan yang rusak akibat beberapa kali container atau truk yang masuk membawa barang bangunannya. Untuk itu, perlu perbaikan jalan yang sudah rusak akibat usaha perumahan, biasanya jalan banyak yang rusak di lingkungan sekitar, areal tanah dialih fungsikan yang tadinya dijadikan sawah, eh sekarang dijadikan pemukiman penduduk. Kalau sudah begitu, mungkin lahan buat pertanian semakin habis, akibatnya, terjadilah krisis bahan baku bagi masyarakat.

     Menurut hemat saya, bisnis perumahan memang sangat menguntungkan,di samping bisa menghidupkan berbagai sector informal:seperti tukang cat, mebel, buruh bangunan yang pastinya, tokoh bangunan, tukang jualan es, kopi, gorengan, pokoknya banyak deh yang terbantukan oleh bisnis perumahan ini. Dampak negatif dari bisnis ini adalah berkurangnya lahan persawahan dikarenakan banyak di bangun areal pemukiman bagi warga, daya serap air hujan semakin berkurang dikarenakan hutan semakin banyak yang ditebang, coba Anda lihat berapa banyak pohon yang di tebang dikarenakan hanya untuk hal-hal yang konsumtif,berapa banyak lahan sawah yang dijadikan areal perumahan yang nantinya akan berdampak krisis pangan.

    Saya tak bisa membayangkan bagaimana kondisi hutan kita beberapa puluh tahun mendatang apakah seperti yang di katakan kebanyakan orang dahulu kala, bahwa Kalimantan Barat adalah paru-paru dunia. Sekarang itu tidak lagi seperti itu.