Pontianak Kota Wisata Paling Menarik di Indonesia. Sebuah ibu kota provinsi Kalimanta Barat yang banyak terdapat seni, budaya dan kulinernya. Pontianak juga dikenal dengan kota khatulistiwa sebab, dimana akan ada peristiwa titik kulminasi setiap dua tahun sekali.
Karena alasan pendidikan, tahun 2009 saya sudah menetap di Kota ini. Kota khatulistiwa. Kota yang dikenal dengan berbagai macam seni budaya, kuliner dan juga Tugu Khatulistiwa yang merupakan salah satu icon kota ini. Dan masih banyak lagi yang perlu saya kupas di tulisan kali ini.
Karena alasan pendidikan, tahun 2009 saya sudah menetap di Kota ini. Kota khatulistiwa. Kota yang dikenal dengan berbagai macam seni budaya, kuliner dan juga Tugu Khatulistiwa yang merupakan salah satu icon kota ini. Dan masih banyak lagi yang perlu saya kupas di tulisan kali ini.
Akhirnya, ketika kelas
enam SD, barulah saya diajak ayah dan ibu untuk berkunjung ke tempat keluarga.
Cukup banyak keluarga saya di kota ini. Memang tidak terlalu jauh jarak dari
desa saya desa Sepok Laut ke Kota Pontianak. Lumayan dekat.
Akhirnya, saya dengan
“terpaksa” hijrah ke Kota Pontianak demi melanjutkan sekolah hingga saya kuliah
pun juga di salah satu kampus negeri yang ada di Kota Ini. IAIN Pontianak.
Lanjut cerita.
Berita Terbaru tentang kota Pontianak tentu begitu banyak, dan menurut beberapa Informasi Terkini yang saya dapatkan, pada HUT Kota Pontianak yang ke 245 ini, bahwa akan diadakan lomba nulis blog, bagi para blogger Kalbar, dan kota Pontianak pada khususnya. Temanya pun tentu tentang kota Pontianak juga. Ah baiklah, kita mulai.
Ada beberapa destinasi
yang menarik di kota Pontianak yang perlu kita ketahui, orang Pontianak sudah
tahu apa-apa saja yang saya tulis ini, tapi bagi mereka yang belum pernah
datang ke Pontianak, perlu mengetahui apa-apa saja tempat-tempat keren yang ada
di Pontianak. Mari kita simak:
Masjid
Jami`
Masjid
Jami kesultanan Pontianak yang
dibangun pertama kali oleh sultan pertama sekaligus pendiri Kota Pontianak Sultan
Syarif Abdurrahman Alkadrie. Masjid yang sekaligus menjadi awal dimulainya
sejarah kota Pontianak yang setiap tahun diperingati sebagai hari lahir kota
Pontianak, ibukota Propinsi Kalimantan Barat. Masjid Jami tua tersebut kini
dinamai sesuai dengan namanya sebagai Masjid Sultan Abdurrahman– Pontianak.
Masjid Mujahidin
Masjid Raya Mujahidin,
yang berdiri megah di pusat Kota Pontianak sejak tahun 1978 ini, telah memasuki
tahap akhir renovasi pembangunannya. Hal ini ditandai dengan diresmikannya
Masjid terbesar di Kalimantan Barat tersebut oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo
pada hari Selasa, 20 Januari 2015 (29 Rabiul Awal 1436 H).
Keraton Kadriyah
Istana ini merupakan peninggalan kesultanan
Pontianak yang didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman pada 14
Rejab 1185 H bersamaan 23 Oktober 1771M dan terletak 4 km dari pusat kota
dan terletak di Kampong Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur. Istana ini
masih menyimpan berbagai macam benda peninggalan seperti Singahsana, Kaca Pecah
Seribu, Al-Quran tulisan tangan dan salasilah keturunan Sultan Pontianak dari
sultan pertama, Sultan Sharif Abddurahman Alkadrie hingga kepada sultan
kelapan, Sultan Syarif Hamid Alkadrie yang memerintah pada tahun 1945.
Tugu Khatulistiwa
Terletak
disisi jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara. Sekitar 30 menit dari pusat kota,
kearah kota Mempawah. Tugu Khatulistiwa dibangun sebagai petanda bahwa kota
Pontianak tepat dilalui garis Khatulistiwa. Berdasarkan pada catatan yang
diperoleh pada tahun 1941 dari Van En W oleh Opzihter Wiese yang dikutip dari
Bijdragentot de Geographie dari Chep Van den topographieschen dient in
Nederlandsch Indie : Den 31 Sten Maart 1928, telah datang di Pontianak suatu
ekspedisi internasional yang dipimpin seorang ahli geografi yang berkebangsaan
Belanda. Dalam menentukan titik atau tonggak garis khatulistiwa di Pontianak.
Di kawasan tugu ini, setiap tanggal 21-23 Maret dan September menjelang tengah hari selalu diperingati kejadian alam yang unik dimana posisi titik perpotongan antara pusat matahari dengan garis khatulistiwa yang berada pada posisi 109 20” dan 00” Bujur T, disebut kulminasi. Pada saat itu semua benda yang berada disekitar tugu tidak memiliki bayangan.
Di kawasan tugu ini, setiap tanggal 21-23 Maret dan September menjelang tengah hari selalu diperingati kejadian alam yang unik dimana posisi titik perpotongan antara pusat matahari dengan garis khatulistiwa yang berada pada posisi 109 20” dan 00” Bujur T, disebut kulminasi. Pada saat itu semua benda yang berada disekitar tugu tidak memiliki bayangan.
Kuliner Khas Pontianak |
Masjid Mujahidin, masjid kebanggaan orang Pontianak, Kalbar.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusmaju pontianak, kite doekan pontianak jadi ibu kote negare Indonesia
BalasHapusAmin. Semoga ibu kota negara pindah ke pontianak.. :-)
HapusMantap kan.. hahaha.
BalasHapusYa..ampuun itu masjidnya pingin banget di jelajahi
BalasHapusBicara soal Pontianak semasa sekolah dulu pingin bgt bs berkunjung ke tugu khatulistiwa
Punya rencana utk ke pontianak?
Hapus