Event Tahunan Kabupaten Mempawah
Perayaan Robo`-robo` dilaksanakan setiap tahun pada hari Rabu terakhir bulan Syafar (kalender Islam). Perayaan Budaya Robo`-Robo` dilaksanakan untuk mengenang kembali napak tilas kedatangan Raja Mempawah pertama Opu Daeng Manambon beserta istri dan pengikutnya yang datang dari Mempawah dari Sulawesi ke kerajaan Matan Ketapang memasuki sungai kuala Mempawah, kegiatan Robo`-Robo` merupakan kegiatan inti (core event) di Kabupaten Mempawah yang pelaksanaannya di pusatkan di pelabuhan Perikanan Terpadu Kelurahan Pasir Wan Salim Kecamatan Mempawah Timur.
Adapun rangkaian kegiatan budaya Robo`-Robo` yaitu:
- Kirab keraton, pembersihan barang-barang pusaka keraton, dan haulan yang dilaksanakan pada hari Senin
- Ziarah ke makam Daeng Opu Manambon di Desa Sebukit Rama pada hari Selasa
- Makan saprahan di keraton Amantubillah Mempawah oleh keluarga keraton dan kerabat serta masyarakat, dilakukan pada hari Rabu
- Upacara inti budaya Robo`-Robo`, upacara ini dilaksanakan pada hari Rabu dengan melakukan Tolak Bala di muara sungai Kuala Mempawah, Lomba Sampan, Nangkap Bebek dan Exhibisi berbagai jenis seni budaya.
Cap Go Meh
Cap Go Meh merupakan puncak perayaan tahun baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa, kegiatan Cap Go Meh dilaksanakan 15 hari setelah tahun baru Imlek, yang dipusatkan di Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah.
Naik Dango
Dango adalah tempat untuk menyimpan padi. Upacara Naik Dango merupakan upacara patahunan (proses kegiatan beladang sepanjang tahun tanam) yang dilaksanakan pada saat pertama kali akan mengambil padi dari dalam dango yang di tidurkan selama 7 hari setelah padi di panen. Masyarakat diperbolehkan mengeluarkan padi dari dalam dango apabila diadakan upacara naik dango. Upacara naik dango dilaksanakan tanggal 27 April setiap tahun khusus masyarakat Kanayatn. Tujuan upacara tersebut yaitu untuk mensyukuri hasil panen yang mereka peroleh yang diberikan Jubata (Tuhan).
Sedekah Bumi
Sedekah Bumi merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat untuk mensyukuri hasil bumi yang telah mereka dapatkan. Kegiatan ini dilakukan pada bulan April yang dipusatkan di kecamatan Anjongan dan Mempawah Timur khusus masyarakat Jawa yang tersebar di Kabupaten Mempawah. Adapun prosesi kegiatan ini, dimana semua masyarakat membawa semua hasil bumi berupa buah-buahan yang mereka dapatkan dikumpulkan kemudian dibawa kesuatu tempat pesta untuk dibagikan kepada masyarakat dengan cara rebutan. Sedangkan hasil bumi lainnya seperti hasil panen padi dilakukan dengan cara makan bersama yang disertai doa selamat supaya hasil panen berikutnya akan berlimpah ruah dan akan diberkahi oleh Allah SWT. Rangkaian kegiatan ini menampilkan kesenian daerah berupa seni masyarakat Jawa.
Festival Sahur (7 hari sebelum hari raya Idul Fitri)
Budaya masyarakat ini, khususnya masyarakat kabupaten Mempawah telah dilakukannya secara kontinyu setiap pagi dibulan suci Ramadhan untuk membangunkan dan mengingatkan masyarakat menyiapkan sajian untuk makan sahur. Beranjak dari kegiatan kelompok masyarakat tadi, maka diadakanlah festival sahur oleh masyarakat sebagai adat dan budaya masyarakat kabupaten Mempawa. Festival sahur telah menjadi agenda tahunan pariwisata yang dipusatkan di kota Mempawah dan dilaksanakan setiap 7 hari sebelum hari raya Idul Fitri pada bulan suci Ramadhan.
Pawai Ta`ruf ( Bulan menyambut hari-hari besar Islam)
Pawai Ta`ruf dilakukan masyarakat kabupaten Mempawah yaitu untuk menyambut hari-hari besar Islam seperti tahun 1 Muharram, Bulan Suci Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Adapun peserta pawai terdiri dari majlis taklim, kelompok pemuda dan pelajar dari Kelurahan /Desa maupun kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.Para peserta pawai mengelilingi kota Mempawah dengan membaca dan mengagungkan nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW serta lagu-lagu yang bernapas islami
Sumber: pemerintah Kab Pontianak (brosur) dan Gambar Google
Sedekah Bumi
Sedekah Bumi merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat untuk mensyukuri hasil bumi yang telah mereka dapatkan. Kegiatan ini dilakukan pada bulan April yang dipusatkan di kecamatan Anjongan dan Mempawah Timur khusus masyarakat Jawa yang tersebar di Kabupaten Mempawah. Adapun prosesi kegiatan ini, dimana semua masyarakat membawa semua hasil bumi berupa buah-buahan yang mereka dapatkan dikumpulkan kemudian dibawa kesuatu tempat pesta untuk dibagikan kepada masyarakat dengan cara rebutan. Sedangkan hasil bumi lainnya seperti hasil panen padi dilakukan dengan cara makan bersama yang disertai doa selamat supaya hasil panen berikutnya akan berlimpah ruah dan akan diberkahi oleh Allah SWT. Rangkaian kegiatan ini menampilkan kesenian daerah berupa seni masyarakat Jawa.
Festival Sahur (7 hari sebelum hari raya Idul Fitri)
Budaya masyarakat ini, khususnya masyarakat kabupaten Mempawah telah dilakukannya secara kontinyu setiap pagi dibulan suci Ramadhan untuk membangunkan dan mengingatkan masyarakat menyiapkan sajian untuk makan sahur. Beranjak dari kegiatan kelompok masyarakat tadi, maka diadakanlah festival sahur oleh masyarakat sebagai adat dan budaya masyarakat kabupaten Mempawa. Festival sahur telah menjadi agenda tahunan pariwisata yang dipusatkan di kota Mempawah dan dilaksanakan setiap 7 hari sebelum hari raya Idul Fitri pada bulan suci Ramadhan.
Pawai Ta`ruf ( Bulan menyambut hari-hari besar Islam)
Pawai Ta`ruf dilakukan masyarakat kabupaten Mempawah yaitu untuk menyambut hari-hari besar Islam seperti tahun 1 Muharram, Bulan Suci Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Adapun peserta pawai terdiri dari majlis taklim, kelompok pemuda dan pelajar dari Kelurahan /Desa maupun kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.Para peserta pawai mengelilingi kota Mempawah dengan membaca dan mengagungkan nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW serta lagu-lagu yang bernapas islami
Sumber: pemerintah Kab Pontianak (brosur) dan Gambar Google
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda