Rabu, 24 Desember 2014

Keraton Kerajaan Kesultanan Tanjungpura di Kabupaten Ketapang, Kalbar

Keraton Kerajaan Kesultanan Tanjungpura di Kabupaten Ketapang, Kalbar

Keraton Kerajaan Matan merupakan istana kesultanan Tanjungpura/Kesultanan Kerajaan Matan, kesultanan tertua yang terdapat di Provinsi Kalimantan Barat. Keraton ini berada dalam wilayah administratif Kelurahan Muliakarta. Selain itu, keraton ini juga dikenal dengan nama Istana Penembahan Gusti Miuhammad Saunan, yang diambil dari nama salah seorang sultannya yang terkenal dengan kewibawaan dan kecerdasannya.
 
Keraton Kerajaan Matan pertama kali dibangun oleh Pangeran Perdana Mentri yang bergelar Haji Muhammad Sabran, sultan ke-14 kesultanan Tanjungpura, yang bertahta dari tahun 1845 sampai dengan tahun 1924. Namun, keraton ini terus mengalami renovasi dan rekonstruksi beberapa kkali, sehingga menjadi seperti yang terlihat pada saat ini. 


Penembahan Gusti Muhammad Saunan (1908-1944), sultan ke-16, adalah sultan yang merombak keraton tersebut secara besar-besaran. Penembahan Saunan menggati arsitektur keraton Kerajaan Matan dengan gaya arsitektur Eropa karena beliau  pernah study di Belanda dan tinggal cukup lama di Negeri Kincir Angin tersebut. 

Keberadaan Keraton kerajaan Matan tentu tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang Kesultanan Tanjungpura yang senantiasa berpindah-pindah dari suatu daerah ke daerah lainnya. Akibatnya, Istana Kesultanan Tanjungpura tersebar di berbagai daerah di Kalimantan Barat. Selain di Muliakarta, Keraton Kerajaan Matan ini juga terdapat di Sukadana, Tanjungpura, Matan, dan Indralaya. Namun, hanya sebagian kecil saja dari istana-istana tersebut yang masih utuh dan dapat dilihat sampai hari ini. Karaton Kerajaan Matan terletak di Jalan Pangeran Kesuma Jaya Kelurahan Muliakarta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Provinsi kalimantan Barat, Indonesia.
Share: 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda