Mungkin Anda penasaran apa-apa aja sih objek wisata yang
ada di Kota Pontianak? Datang ke Pontianak tidak hanya sekedar datang dong.
Rugi kalo nggak mengunjungi beberapa wisata di Kota Pontianak. Adapun pesona
wisata di Kota Pontianak sebagai berikut:
Ø Keraton Kadriyah
Ø Mesjid Jami`
Ø Ruah Melayu
Ø Rumah Betang/Rumah Panjang
Ø Vihara Bodhisatva Karaniya Metta
Ø Tugu Khatulistiwa
Ø Museum Negeri Kota Pontianak Kalimantan Barat
Ø Taman Alun Kapuas
Ø Aloevera Centre
Ø Pelabuhan Seng Hie
Ø Kafe Serasehan
Ø Makam Batu Layang, Kesultanan Pontianak
Ø Kampung Beting
Ø Tugu Digulis
Ø Hutan Kota
Adapaun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
Ø Keraton Kadriyah
Ø Mesjid Jami`
Ø Ruah Melayu
Ø Rumah Betang/Rumah Panjang
Ø Vihara Bodhisatva Karaniya Metta
Ø Tugu Khatulistiwa
Ø Museum Negeri Kota Pontianak Kalimantan Barat
Ø Taman Alun Kapuas
Ø Aloevera Centre
Ø Pelabuhan Seng Hie
Ø Kafe Serasehan
Ø Makam Batu Layang, Kesultanan Pontianak
Ø Kampung Beting
Ø Tugu Digulis
Ø Hutan Kota
Adapaun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
Keraton
Kadriyah
Keraton
kadriyah adalah keraton Pontianak yang pada tempo dulu dijadikan pusat
pemerintahan Kesultanan Pontianak. Struktur bangunan yang kokoh, didirikan
Sultan Abdurahman Al-Kadrie pada tahun 1771. Keraton ini memberikan daya tarik
khusus bagi para pengunjung dengan banyaknya artefak atau benda-benda
bersejarah seperti beragam perhiasan yang digunakan secara turun-temurun sejak
zaman dahulu.
Mesjid
Jami`
Mesjid
ini terletak di sebelah timur sungai Kapuas Besar. Tepatnya di kelurahan dalam
Bugis, kecamatan Pontianak timur.
Rumah
melayu
Rumah
melayu Pontianak Kalimantan Barat yang terletak di jalan Sultan Syahrir
Pontianak merupakan replika rumah
tradisional etnis Melayu yang ada di Kalimantan Barat. Rumah ini memiliki nilai
tradisi, adat dan budaya Melayu. Rumah Melayu menawarkan fasilitas seperti
berbagai jenis ruang pertemuan dengan kapasitas 800 orang, ruang VIP dan tempat
parkir di lantai dasar.
Rumah
Betang ( Rumah Panjang)
Replika
Rumah panjang merupakan miniatur rumah panjang tradisional suku Dayak di daerah
pedalaman Kalimantan. Rumah Panjang ini dibangun dengan tiang panjang lebih dari
2 meter diatas tanah. Di dalam Rumah Panjang, pengunjung dapat melihat
lingkungan etnis Dayak Kalimantan. Replika Rumah Panjang ini terletak di jalan
Sutoyo atau sekitar 200 meter dari Museum Provinsi Kalbar.
Vihara
Bodhissatva Karaniya Metta
Sejarah
menceritakan bahwa pada tahun 1979 patung Macou atau patung Dewi Samudera telah
dibawa seseorang bermarga Lim yang berasal dari Cina. Pada saat yang sama juga
didirikan kelenteng Macou atau Kelenteng Dewi Samudera yang berada di jalan
Thang Seng Hie atau yang dikenal dengan sebutan jalan Kapuas Besar (sekarang
jalan Sutan Muhammad).
Tugu Khatulistiwa
Di kawasan tugu ini, setiap tanggal 21-23 Maret dan September menjelang tengah hari selalu diperingati kejadian alam yang unik dimana posisi titik perpotongan antara pusat matahari dengan garis khatulistiwa yang berada pada posisi 109 20” dan 00” Bujur T, disebut kulminasi. Pada saat itu semua benda yang berada disekitar tugu tidak memiliki bayangan.
Museum
Kalimantan Barat
Museum
Negeri Kalimantan Barat ini adalah bangunan berdekorasi modern dengan ornament
berciri khas. Beberapa benda-benda peninggalan bersejarah tersimpan dengan
baik. Dibagian depan museum dapat dilihat sebuah relief yang melukiskan
peristiwa perjuangan kemerdekaan.
Museum ini terletak di jalan Ahmad Yani I Pontianak, memiliki berbagai koleksi yang bernilai budaya dan sejarah Kalimantan Barat. Seperti aneka kerajinan patung, tempayan kuno, bentuk-bentuk bangunan tradisional dan lain sebagainya.
Museum ini terletak di jalan Ahmad Yani I Pontianak, memiliki berbagai koleksi yang bernilai budaya dan sejarah Kalimantan Barat. Seperti aneka kerajinan patung, tempayan kuno, bentuk-bentuk bangunan tradisional dan lain sebagainya.
Taman
Alun Kapuas
Sore
hari merupakan pemandangan yang sangat indah dengan berbagai pemandangan di Sungai Kapuas dan melihat sampan juga kapal yang
berlalu lalang. Pada malam hari, apalagi di akhir pekan atau di waktu-waktu
liburan lainnya, pengunjung taman ini bertambah banyak. Sambil duduk lesehan
berkelompok, pengunjung dapat menikmati pesona Sungai Kapuas.
Aloevera
Centre (Lidah Buaya)
Jika
Anda datang ke Pontianak tidak lengkap kiranya jika Anda belum merapatkan kaki
di jalan Budi Oetomo, Pontianak Utara. Tiada lain tiada bukan tempat itu
bernama Aloevera.
Aloevera Centre di Pontianak, jenis tanaman ini telah dikelola kemudiandijadikan berbagai penganan khas yang siap mengoyang lidah para tetamu terhormat yang sudi datang berkunjunbag. Berbagai jenis makanan olahan Aloevera Centre bisa ditemui semisal Dodol, kerupuk dan minuman yang menyegarkan tenggorokan yang sangat pas dengan geografis kota Pontianak yang terbilang panas.
Aloevera Centre di Pontianak, jenis tanaman ini telah dikelola kemudiandijadikan berbagai penganan khas yang siap mengoyang lidah para tetamu terhormat yang sudi datang berkunjunbag. Berbagai jenis makanan olahan Aloevera Centre bisa ditemui semisal Dodol, kerupuk dan minuman yang menyegarkan tenggorokan yang sangat pas dengan geografis kota Pontianak yang terbilang panas.
Pelabuhan
Seng Hie
Pelabuhan
ini merupakan pelabuhan rakyat pertama dan tertua yang berada di Kota
Pontianak. Letaknya sangat strategis berhadapan dengan Sungai Kapuas dan
dibelakangnya dekat dengan jalan Tanjungpura.
Nama pelabuhan ini di ambil dari seseorang pengusaha keturunan Cina bernama Than Seng Hie. Ia merupakan pengusaha besar di bidang hasil bumi. Pada beberapa dekade ia membuka usaha di sekitar daerah ini. Namun disekitar tahun 1930-an usaha yang dibangunnya mengalami kemunduran. Sehingga ia terpaksa menjual tanahnya kepada pihak keuskupan, yang diperkirakan pada masa kepemimpinanUskup Mosieur Pasisficus Bosch.
Nama pelabuhan ini di ambil dari seseorang pengusaha keturunan Cina bernama Than Seng Hie. Ia merupakan pengusaha besar di bidang hasil bumi. Pada beberapa dekade ia membuka usaha di sekitar daerah ini. Namun disekitar tahun 1930-an usaha yang dibangunnya mengalami kemunduran. Sehingga ia terpaksa menjual tanahnya kepada pihak keuskupan, yang diperkirakan pada masa kepemimpinanUskup Mosieur Pasisficus Bosch.
Pusat
Oleh-oleh PSP
Pusat
oleh-oleh yang terletak di jalan Patimura Pontianak ini merupakan pusat
berbagai macam oleh-oleh khas Pontianak. Mulai makanan ringan, kerajinan tangan
hingga kuliner khas Pontianak.
Kafe
serasehan
Serasehan Cafa disebut juga kafe terapung karena keberadaannya di atas sungai Kapuas. Serasehan Café menyediakan aneka makanan seafood.
Serasehan Café juga memiliki kapal wisata, bagi teman-teman yang ingin melihat indahnya sungai Kapuas sambil menikmati makanan.
Makam
Kesultanan Pontianak
Kampung
Beting
Kampung Beting merupakan suatu peradaban kota Pontianak dimasa lalu yang masih dijaga kelestariannya hingga saat ini.
Hutan
Kota (Arboretum Sylva Untan)
Hutan
Kota (Arboretum Sylva Untan) merupakan kebun koleksi tanaman dan pepohonan
khusus Kalimantan Barat sebagai tempat keanekaragaman hayati, pengembangan
pendidikan, pengembangan hutan kota, serta sarana rekreasi dan hiburan
masyarakat.
Tugu
Digulis
Tugu digulis juga dikanal sebagai monument sebelas Digulis, atau tugu bambu runcing, atau tugu Bundaran Untan (Universitas Tanjungpura) oleh warga setempat.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk mengunjungi Kota Pontianak
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda