Apakah Saya Layak Disebut Blogger?

Apakah saya layak disebut sebagai Blogger? Pertanyaan ini sengaja saya buat untuk diri saya sendiri. Bagaimana tidak, dengan umur blog saya yang masih seumuran jagung atau kalo dihitung semenjak dibuat pada tahun 2014 pada bulan Maret lalu, alhamdulillah dari postingan pertama hingga postingan ini jumlah postingan di blog saya adalah 183 postingan atau 183 tulisan saja.

Saya bersyukur dapat menulis dengan sejumlah begitu. Meskipun terdapat banyak kekurangan disana sini. Tapi Insya Alllah saya akan tetap istiqomah dalam menulis. Karena menulis sudah kewajiban bagi saya, jadi tak mengapa terserah deh, mau dibaca banyak orang atau tidak sekalipun saya akan tetap menulis.

Kembali ke pertanyaan apakah saya layak disebut sebagai Blogger? Sebagai seorang baru yang mengenal tentang dunia blog, khususnya pada blogspot yang gratisan ini, saya pun berniat untuk belajar dari beberapa blogger senior dan yang sudah punya penghasilan dari blognya tersebut.

Tapi, perlu diketahui, niat itu seiring dengan berjalannya waktu yang semakin singkat ini, saya pun tidak pernah untuk bertanya barang satu blogger pun. Terutama pada blogger di kota yang saya tinggalin ini.  

Lalu kenapa saya tidak bergabung di komunitas blogger yang ada di kota ini? Ini pertanyaan menarik buat saya. Pernah ada niat pengen bergabung di komunitas blogger di kota Pontianak. Lagi-lagi belum jua saya untuk menampakan diri disetiap pertemuan blogger di wilayah ini. Meskipun sudah bergabung di group sosmed nya blogger di kota ini, tapi itukan hanya di dunia maya sedangkan di dunia nyata tidak.

Sekali lagi, apakah saya layak disebut sebagai Blogger? Tinggal Anda yang membaca tulisan inilah yang dapat menilai. Sebab saya masih belum tahu apa itu blogger yang sebenarnya. Ya, blog yang benar-benar dianggap blog. Bagi blog-blog lain atau masyarakat umum.